OMAH LOWO


   *ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚ OMAH LOWO *ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚

Omah Lowo atau Gedung Lowo adalah bangunan kuno di Solo yang dibangun tahun 1920 dan pernah terbengkalai selama puluhan tahun. Shie Djian Ho, saudagar kaya asal Belanda yang mempunyai rumah ini memutuskan kembali ke negeri asalnya. Setelah itu, Omah Lowo Solo digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Indonesia.

Pasca Indonesia merdeka, bangunan ini juga pernah difungsikan sebagai Gedung Veteran, Kantor Haji, hingga Kamar Dagang Kota Solo. Sekitar tahun 2016, rumah ini kembali dikelola oleh keturunan keluarga Shie Djian Ho, yakni Handianto Tjokrosaputro, seorang direktur PT Batik Keris.

Akhirnya, Omah Lowo yang tampak seram ini dilakukan renovasi pada 2017 dan kembali dibuka tahun 2020 dengan nama Rumah Heritage Batik Keris. Di sini, pengunjung bisa melihat koleksi batik dari Batik Keris sekaligus sejarah Omah Lowo.

Lokasi Omah Lowo atau Heritage Batik Keris berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1, Bumi, Laweyan, Surakarta. Dulunya, rumah ini terlihat banyak kelelawar, tetapi setelah mengalami renovasi dengan tetap menjaga arsitektur aslinya, Omah Lowo terlihat lebih estetik.

Pengunjung bisa datang ke Heritage Batik Keris setiap hari, mulai pukul 09.00-21.00. Ada berbagai koleksi batik yang bisa dilihat, sekaligus spot foto dengan latar belakang bangunan kuno Omah Lowo.

Setelah mengalami revitasilasi, Omah Lowo Solo yang berubah nama dan fungsi sebagai Heritage Batik Keris mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

 

@ibelasalsabila 

Posting Komentar

2 Komentar